HILANGNYA NUANSA KOTA TERCINTA
HILANGNYA NUANSA KOTA TERCINTA
Karya : Fransiska Dheasari Kusuma Putri
( Kelas VIII’G SMP Negeri 1 Puwodadi )
Gemerisik Suara Ranting Pepohonan
Nyanyikan Lagu Indah Kota Tercinta
Kota Bersih Nan Permai
Semilir Angina Membuai Dihari Sejuk
Tapi Kini…
Ku Dapati Udara Kering
Bersama Dedaunan Yang Kian Menguning
Entah Kapan Lagi Dapat Ku Lihat
Kotaku Membuai Ketenangan Jiwaku
PKL Yang Semakin Menjamur
Ramai Menghiasi Sudut Kota
Selesai Meninggalkan Bekas
Grobogan Bersemi Tercemari
Para Penyapu Jalan Yang Berdatangan
Bercucurkan Keringat Berkobarkan Semangat
Mulai Membersihkan Kota Tercinta
Tapi Usahapun Tak Cukup
Menjadikan Kota Ini Bersemi Kembali
Sampah Tetap Dimana-Mana
Bau Tak Diinginkan Selalu Ditemui
Udara Kering Selalu Menghiasi
Tak Ada Satupun Yang Peduli
Kau Yang Kini Tertawa
Bermandikan Harta
Berkawankan Kemewahan
Dari Mana Kau Dapatkan Semuanya ?
Dari Grobogan Yang Kau Cemari
Dari Tanah Yang Kian Tandus
Dari Udara Yang Kian Kering
Dari Hutan Yang Kau Jadikan Sunyi
Oh…Grobogan Kota Tercintaku
Kembalilah Bernyanyi Bersamaku
Kembalilah Dendangkan Keindahanmu
Bersama Angina Yang Selalu Membuai
Seperti Dahulu…
Amanat :
Kita tidak berhak merusak alam dan lingkungan ini. Karena, bukan
kita yang menciptakannya dan bukan hak kita untuk merusak, bahkan
memusnahkannya. Tugas kita adalah merawat, melestarikan dan menyayangi alam ini
seperti kita menyayangi diri kita sendiri.
Grobogan, 6 Pebruari 2015
( Juara III Lomba Baca Puisi Kamagayo Carnival 2015 )
Dia berpose bugil
BalasHapus